Rabu, 18 November 2009

Job Sheet XI MO1,XI MO2

Bahan dan peralatan : 1. Kunci set nosel injeksi 2. Tester nosel injeksi 3. nosel injeksi 4. shim penyetel Langkah kerja Mengetes Tekanan Injeksi: Mengetes Tekanan Injeksi 1.Pompakan handle tester beberapa kali dengan tujuan untuk menyemprotkan solar dari nosel fitting dan kemudian keraskan fitting 2.Pasang nosel injeksi pada tester nosel injeksi dan keluarkan udara dari mur union. 3.Pompakan handle tester beberapa kali secepat mungkin untuk membersihkan carbon dari lubang injeksi 4.Pompakan handle tester perlahan-lahan sambil mengamati prssure gauge. 5.Baca pressure gauge saat tekanan injeksi mulai turun Tekanan membuka : Nosel baru : ................ kg/cm2 Nosel lama : ................ kg/cm2 Nosel bekerja dengan sempurna apabila mengeluarkan suara mendesis dan apabila tekanan membukanya tidak sesuai spesifikasi bongkar penahan nosel ganti shim penyetel pada bagian atas pegas penekan Penyetelan tekanan membuka (opening pressure) : ....... kg/cm2 6.Ada bermacam-macam shim penyetel setiap ketebalan 0,025 mm akan merubah tekan penginjeksian kira-kira ........... kg/cm2 dan hanya satu shim penyetel yang harus digunakan 7.Harus tidak terdapat tetesan setelah penginjeksian 8.Mengetes bentuk semprotan a.Pompa handle tester 15 sampai 60 kali (nosel model lama) atau 30 sampai 60 kali (nosel model baru) permenit b.Periksa bentuk semprotan, bila bentuk semprotannya tidak benar selama penyemprotan maka nosel harus diganti atau di bersihkan

2 komentar:

sewa mobil mengatakan...

nice posting broo

valentinous mengatakan...

apa yang menyebabkan ujung nozzel timbul kerak? dah tu aja pertanyaanku. thanks

DETEKSI CHASIS SEJAK DINI

'Kaki' Mobil Sehat, Usir Penat!
Pernahkah Anda merasakan kelelahan yang luar biasa saat Anda melakukan perjalanan jauh dengan mobil Anda? Mungkin mobil Anda mempunyai masalah pada bagian kaki-kakinya, yang tugasnya adalah menopang body mobil dan keseluruhan beban yang harus dibawanya. Dari tugas yang harus ditanggung tersebut, Anda tentunya bisa memahami seberapa vital fungsi dari kaki-kaki mobil Anda. Maka dari itu, sebaiknya Anda perlu memeriksa kondisinya, terutama setelah Anda melakukan perjalanan yang jauh. Ada baiknya Anda memeriksanya sendiri terlebih dahulu, sebelum Anda meyerahkan mobil Anda ke bengkel. Beberapa hal yang perlu diperiksa pada sistem kaki-kaki mobil Anda, setelah perjalanan yang jauh adalah sebagai berikut.1. Rem- Untuk Rem Mobil Model TeromolSetelah Anda melakukan perjalanan yang jauh, periksalah kondisi rem mobil Anda. Caranya cukup mudah, bahkan Anda bisa melakukannya sambil duduk di dalam kabin mobil Anda. Untuk memeriksa ketebalan kanvas rem mobil Anda, lakukanlah dengan bantuan rem tangan. Rem tangan berhubungan dengan rem belakang mobil Anda. Jika Anda akan melakukan pengecekan dengan cara seperti ini, berarti Anda harus mengingat ketinggian tuas saat ditarik sehingga bisa dibandingkan dengan posisi yang sekarang. Tambah tinggi posisi rem tangan, berarti rem tambah tipis. Rem Tangan Semisal, sebelum dipakai perjalanan, saat rem tangan ditarik maksimal terdengar 5 kali bunyi 'klik' mobil sudah dalam keadaan terkunci dan setelah dipakai perjalanan, saat rem tangan ditarik maksimal terdengar bunyi 'klik' hingga lebih dari 5 kali, berarti rem mobil Anda tambah tipis. Sehingga, Anda bisa kembali menyetel kembali jarak rem dengan teromol. - Untuk Rem Mobil Model Cakram Anda perlu membuka ban terlebih dahulu, lalu periksa ketebalan kampas remnya. Jika sudah kurang dari 1 mm, segera ganti dengan yang baru. Pengecekan Shockbreaker2. Shockbreaker Untuk mengeceknya, tekan bodi mobil Anda sekuatnya, lalu lihat pantulannya. Jika 'tendangan balik'-nya berulang-ulang, berarti shockbreaker mobil Anda sudah waktunya diganti. Sama halnya, jika pantulannya lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum bodi mobil ditekan. Hal ini sangat perlu penanganan segera dan tidak bisa ditunda lagi. Sehingga Anda harus membawanya ke bengkel mobil terpercaya yang terdekat dan kemudian ganti dengan shockbreaker yang baru. 3. Spooring dan Balancing Khusus untuk spooring dan balancing roda, harus ditangani oleh bengkel yang ahli di bidang itu. Gejala ban yang membutuhkan spooring adalah saat dikendarai, mobil serasa 'melayang' dan antara kemudi dengan roda seolah 'tak kompak' atau 'tak sinkron'. Sehingga, mobil Anda membutuhkan keselarasan roda kiri dan kanan. Begitu pula dengan balancing, perlu ditimbang ulang keseimbangan rodanya. Gejala ketidakseimbangan pada roda adalah saat mobil dipakai pada kecepatan yang tinggi, kemudi terasa bergetar. So, segera periksa sistem kaki-kaki mobil Anda, sekarang juga! (bun)
__________________"SIAPA TAU BESOK LUSA" ....