Senin, 17 Mei 2010
TROUBLESHOOTING MEGAPRO
Kopling yang tidak bekerja dengan baik biasanya dapat diperbaiki dengan menyetel jarak main bebas kopling.
Handel kopling terlalu berat
• Kabel kopling rusak, tertekuk atau kotor
• Peralatan pengungkit kopling rusak
• Bantalan plat pengungkit kopling rusak
Kopling slip pada saat akselerasi
• Tidak ada jarak main bebas handel kopling
• Kanvas-kanvas kopling aus
• Pegas-pegas kopling lemah
• Pengungkit kopling tertahan
Kopling tidak mau terlepas atau kendaraan merayap dengan kopling dalam keadaan tertarik
• Terlalu banyak jarak main bebas handel kopling
• Plat kopling bengkok
• Pengungkit kopling rusak
• Permukaan oli terlalu tinggi atau viskositas oli tidak tepat
Kerja kopling terasa kasar
• Alur-alur bagian luar kopling (clutch outer) kasar
Pengoperasian gigi sulit/keras
• Penyetelan kopling tidak benar
• Poros spindle pemindah gigi transmisi bengkok
• Bubungan pemindah gigi transmisi rusak
• Plat pemindah gigi transmisi rusak atau bengkok
Transmisi meloncat keluar dari gigi yang dipilih
• Pegas pembalik lengan stopper rusak atau aus
• Lengan stopper rusak
• Bubungan pemindah gigi transmisi rusak atau aus
Pedal pemindah gigi transmisi tidak mau kembali
• Pegas pembalik poros spindle pegas pembalik pemindah gigi transmisi rusak atau aus
• Poros spindle pemindah gigi transmisi bengkok
Suara mesin berlebihan
• Bantalan kepala besar batang penggerak aus
• Bantalan poros engkol aus
• Bantalan transmisi aus
Transmisi melompat keluar dari gigi yang dipilih
• Garpu-garpu pemindah gigi aus atau bengkok
• Poros garpu pemindah gigi bengkok
• Alur-alur tromol pemindah gigi aus atau rusak
• Lengan stopper pemindah gigi rusak
• Pegas lengan stopper tromol rusak
• Pegas pembalik poros pemindah gigi rusak.
Gigi sukar dipindahkan
• Penyetelan kopling tidak benar
• Viskositas oli mesin tidak benar
• Garpu pemindah gigi bengkok
• Poros garpu pemindah gigi bengkok
• Cakar garpu pemindah gigi bengkok
• Alur-alur tromol pemindah gigi rusak
• Poros spindle pemindah gigi bengkok
Kemudi terasa berat
• Mur penyetelan bantalan kepala kemudi terlalu kencang
• Bantalan kepala kemudi aus atau rusak
• Poros kemudi bengkok
• Tekanan udara ban terlalu rendah
Kemudi tertarik ke satu arah atau tidak bisa lurus
• Bantalan-bantalan kepala kemudi longgar atau rusak
• Garpu-garpu depan bengkok
• Poros depan bengkok
• Roda tidak dipasang dengan benar
• Rangka bengkok
• Bantalan roda aus atau rusak
• Bos-bos engsel lengan ayun aus atau rusak
Roda depan goyang
• Pelek bengkok
• Bantalan roda depan aus atau rusak
• Ban depan tidak dalam keadaan baik
• Jari-jari longgar atau patah
• Roda dan ban depan tidak seimbang
Roda depan berputar tidak lancar
• Bantalan roda depan rusak
• Poros roda depan bengkok
• Rem depan menyangkut
Suspensi terlalu empuk
• Jumlah minyak di dalam garpu tidak cukup
• Pegas garpu lemah
• Viskositas minyak garpu depan tidak benar
• Tekanan udara ban terlalu rendah
Suspensi terlalu keras
• Pipa garpu bengkok
• Terlalu banyak minyak dalam garpu
• Viskositas minyak garpu tidak benar
• Saluran minyak di dalam garpu tersumbat
Suspensi depan berisik
• Bos selongsong garpu depan rusak
• Minyak di dalam garpu tidak cukup
• Pengencang garpu dalam keadaan longgar
• Gemuk di dalam gir speedometer tidak cukup
Suspensi terlalu empuk
• Pegas sokbreker lemah
• Kebocoran oli dari peredam kejut
Suspensi terlalu keras
• Bos engsel lengan ayun rusak
• Tangkai peredam kejut sokbreker bengkok
• Bos-bos engsel lengan ayun kurang dilumasi
Roda belakang bergoyang
• Pelek bengkok
• Bantalan roda belakang aus atau rusak
• Ban dalam keadaan tidak baik
• Bos engsel lengan ayun aus atau rusak
• Penyetel rantai roda tidak disetel dengan seimbang
Roda berputar tidak lancar
• Penyetelan rem tidak benar
• Bantalan roda belakang rusak
• Rantai roda terlalu kencang
Suspensi mengeluarkan suara
• Pengencang-pengencang suspensi belakang longgar
• Bos engsel suspensi belakang aus
Daya pengereman lemah
• Penyetelan rem kurang tepat
• Kanvas rem aus
• Bubungan rem aus
• Pemasangan kanvas rem tidak benar
• Sepatu rem dan tromol dalam keadaan kotor
• Sepatu rem dalam keadaan aus pada bidang kontak dengan bubungan
Rem menderit
• Kanvas rem dalam keadaan aus
• Tromol rem dalam keadaan aus
• Kanvas rem kotor
• Tromol rem kotor
Rabu, 18 November 2009
Job Sheet XI MO1,XI MO2
Bahan dan peralatan :
1. Kunci set nosel injeksi
2. Tester nosel injeksi
3. nosel injeksi
4. shim penyetel
Langkah kerja Mengetes Tekanan Injeksi:
Mengetes Tekanan Injeksi
1.Pompakan handle tester beberapa kali dengan tujuan untuk menyemprotkan solar dari nosel fitting dan kemudian keraskan fitting
2.Pasang nosel injeksi pada tester nosel injeksi dan keluarkan udara dari mur union.
3.Pompakan handle tester beberapa kali secepat mungkin untuk membersihkan carbon dari lubang injeksi
4.Pompakan handle tester perlahan-lahan sambil mengamati prssure gauge.
5.Baca pressure gauge saat tekanan injeksi mulai turun
Tekanan membuka :
Nosel baru : ................ kg/cm2
Nosel lama : ................ kg/cm2
Nosel bekerja dengan sempurna apabila mengeluarkan suara mendesis dan apabila tekanan membukanya tidak sesuai spesifikasi bongkar penahan nosel ganti shim penyetel pada bagian atas pegas penekan
Penyetelan tekanan membuka (opening pressure) : ....... kg/cm2
6.Ada bermacam-macam shim penyetel setiap ketebalan 0,025 mm akan merubah tekan penginjeksian kira-kira ........... kg/cm2 dan hanya satu shim penyetel yang harus digunakan
7.Harus tidak terdapat tetesan setelah penginjeksian
8.Mengetes bentuk semprotan
a.Pompa handle tester 15 sampai 60 kali (nosel model lama) atau 30 sampai 60 kali (nosel model baru) permenit
b.Periksa bentuk semprotan, bila bentuk semprotannya tidak benar selama penyemprotan maka nosel harus diganti atau di bersihkan




Senin, 16 November 2009
HONDA Target Juara Musim ini

Kamis, 08 Oktober 2009
Nozzle Injection
Nozzle Injection
Bagian ini menerima bahan bakar bertekanan tinggi dan menginjeksikannya ke dalam ruang pembakaran.
Saat tekanan bahan bakar yang dipompakan oleh pompa injeksi menjadi lebih besar daripada beban pegas tekanan, maka tenaganya mendorong jarum nozzle ke atas. Hal ini menyebabkan pegas tekanan menjadi mampat dan bahan bakar diinjeksikan ke ruang pembakaran.
Tekanan injeksi dapat disetel dengan cara membedakan ketebalan shim penyetel, yang secara efektif mengubah beban pada pegas.
This parts accepts the high pressured fuel and injects it into combustion chamber.
When the fuel Pressure pumped by hypodermic pump becomes bigger than burden of spiral spring pressure, its energy will push the needle nozzle to up. This matter causes the spiral spring [of] pressure becomes solid and the fuelis injected to combustion chamber. Hypodermic pressure can be switched on by differentiating thick [of] shim swictch which effectively alters the burden [of] [at] spiral spring
1. Pegas tekanan (Pressure spring)
2. Jarum nozzle
3. Bodi nozzle
4. Shim penyetel
1. Pressure Spring
2. Tail the nozzle
3. Bodi Nozzle
4. Shi
Sabtu, 13 Juni 2009
Perawatan Radiator secara Berkala
Perawatan Radiator secara Berkala
Ada beberapa hal yang paling sering memicu kebocoran pada radiator. Yaitu: korosi (karat), benturan (baik karena tabrakan maupun karena terkena kibasan kipas radiator). Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tekanan air radiator. Akibat penyebab-penyebab ini, mungkin saja terbentuk rongga atau celah di plat-plat (fiber) radiator tempat air merembes keluar.
Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Sayang sekali, kan?
Sebelum mengalami masalah-masalah seperti itu, antisipasilah terjadinya kebocoran pada radiator. Pencegahan dapat dilakukan dengan merawat sistem pendingin. Untuk ini, ada beberapa tips yang kami sarankan:
1. Lakukan pemeriksaan air radiator secara rutin pada tangki cadangan. Jika permukaan air di tangki cadangan berada di bawah garis MIN, segera tambahkan. Jika sudah tampak kotor dan tampak keruh, kuras dan ganti dengan air radiator yang baru.
2. Gunakan cairan khusus radiator saat mengisi radiator (coolant). Selain membantu proses pendinginan, di dalam cairan tersebut juga terdapat zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin. Korosi dan kotoran pada air pendingin sangat tidak baik karena dapat mengganggu proses pendinginan. Kami sarankan untuk menggunakan air coolant yang berjenis ethlylene glycol berkualitas tinggi.
3. Bersihkan kisi-kisi radiator dengan menyemprotkan air pada sirip radiator.
4. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran baik pada selang-selang maupun radiator. Kebocoran selang dapat dipantau secara manual dengan melihat ada tidaknya tetesan. Tapi, untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat khusus (sst atau special service tools). Radiator motor Anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel-bengkel .
5. Kondisi radiator dan kinerja sistem pendingin Anda akan lebih terjaga jika rutin melakukan servis berkala.

Rabu, 06 Mei 2009
Cara kerja cvt pada matic
Banyak siswa yang menanyakan "gmana sih pak cara kerja cvt pada matic tuh?
Berikut penjelasan bagaimana cvt bekerja
Mungkin banyak siswa smk sekolah lain juga belum mengerti cara kerja dari mesin matik atau CVT(Continuously Varible Transmission) pada sepeda motor.
Ternyata lebih sederhana dari mesin konvensional atau mesin bertransmisi.
Semua komponen CVT terdapat pada boks CVT atau secara kasat mata bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri motor matik kita, yang terlihat begitu besar dan berat. Disitu terdapat tiga komponen utama yaitu puly depan(Drive Pulley), puly belakang(Driven Pulley) dan v-belt. Puly depan dihubungkan ke crankshaft engine(kruk-as), sedangkan puly belakang dihubungkan ke as-roda. Yang menghubungkan puly depan dan puly belakang adalah v-belt.


Pada saat stationer atau putaran rendah, puly depan memiliki radius yang kecil dibandingkan dengan puly belakang atau rasio gigi ringan. Seiring dengan bertambahnya putaran mesin (rpm), maka puly depan radiusnya juga ikut membesar sedangkan puly belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi berat. Untuk kerja v-belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat berjalan secara bergantian. Jadi saat puly depan membesar maka yang menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena panjang v-belt selalu sama pada proses ini.Karena kerja CVT yang linear, maka mesin matik dapat menghasilkan akselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga.
Rabu, 29 April 2009
VVT-I Atau VTEC pa sih bedanya????

Langganan:
Postingan (Atom)
DETEKSI CHASIS SEJAK DINI
'Kaki' Mobil Sehat, Usir Penat!
Pernahkah Anda merasakan kelelahan yang luar biasa saat Anda melakukan perjalanan jauh dengan mobil Anda? Mungkin mobil Anda mempunyai masalah pada bagian kaki-kakinya, yang tugasnya adalah menopang body mobil dan keseluruhan beban yang harus dibawanya. Dari tugas yang harus ditanggung tersebut, Anda tentunya bisa memahami seberapa vital fungsi dari kaki-kaki mobil Anda. Maka dari itu, sebaiknya Anda perlu memeriksa kondisinya, terutama setelah Anda melakukan perjalanan yang jauh. Ada baiknya Anda memeriksanya sendiri terlebih dahulu, sebelum Anda meyerahkan mobil Anda ke bengkel. Beberapa hal yang perlu diperiksa pada sistem kaki-kaki mobil Anda, setelah perjalanan yang jauh adalah sebagai berikut.1. Rem- Untuk Rem Mobil Model TeromolSetelah Anda melakukan perjalanan yang jauh, periksalah kondisi rem mobil Anda. Caranya cukup mudah, bahkan Anda bisa melakukannya sambil duduk di dalam kabin mobil Anda. Untuk memeriksa ketebalan kanvas rem mobil Anda, lakukanlah dengan bantuan rem tangan. Rem tangan berhubungan dengan rem belakang mobil Anda. Jika Anda akan melakukan pengecekan dengan cara seperti ini, berarti Anda harus mengingat ketinggian tuas saat ditarik sehingga bisa dibandingkan dengan posisi yang sekarang. Tambah tinggi posisi rem tangan, berarti rem tambah tipis. Rem Tangan Semisal, sebelum dipakai perjalanan, saat rem tangan ditarik maksimal terdengar 5 kali bunyi 'klik' mobil sudah dalam keadaan terkunci dan setelah dipakai perjalanan, saat rem tangan ditarik maksimal terdengar bunyi 'klik' hingga lebih dari 5 kali, berarti rem mobil Anda tambah tipis. Sehingga, Anda bisa kembali menyetel kembali jarak rem dengan teromol. - Untuk Rem Mobil Model Cakram Anda perlu membuka ban terlebih dahulu, lalu periksa ketebalan kampas remnya. Jika sudah kurang dari 1 mm, segera ganti dengan yang baru. Pengecekan Shockbreaker2. Shockbreaker Untuk mengeceknya, tekan bodi mobil Anda sekuatnya, lalu lihat pantulannya. Jika 'tendangan balik'-nya berulang-ulang, berarti shockbreaker mobil Anda sudah waktunya diganti. Sama halnya, jika pantulannya lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum bodi mobil ditekan. Hal ini sangat perlu penanganan segera dan tidak bisa ditunda lagi. Sehingga Anda harus membawanya ke bengkel mobil terpercaya yang terdekat dan kemudian ganti dengan shockbreaker yang baru. 3. Spooring dan Balancing Khusus untuk spooring dan balancing roda, harus ditangani oleh bengkel yang ahli di bidang itu. Gejala ban yang membutuhkan spooring adalah saat dikendarai, mobil serasa 'melayang' dan antara kemudi dengan roda seolah 'tak kompak' atau 'tak sinkron'. Sehingga, mobil Anda membutuhkan keselarasan roda kiri dan kanan. Begitu pula dengan balancing, perlu ditimbang ulang keseimbangan rodanya. Gejala ketidakseimbangan pada roda adalah saat mobil dipakai pada kecepatan yang tinggi, kemudi terasa bergetar. So, segera periksa sistem kaki-kaki mobil Anda, sekarang juga! (bun)
__________________"SIAPA TAU BESOK LUSA" ....
Pernahkah Anda merasakan kelelahan yang luar biasa saat Anda melakukan perjalanan jauh dengan mobil Anda? Mungkin mobil Anda mempunyai masalah pada bagian kaki-kakinya, yang tugasnya adalah menopang body mobil dan keseluruhan beban yang harus dibawanya. Dari tugas yang harus ditanggung tersebut, Anda tentunya bisa memahami seberapa vital fungsi dari kaki-kaki mobil Anda. Maka dari itu, sebaiknya Anda perlu memeriksa kondisinya, terutama setelah Anda melakukan perjalanan yang jauh. Ada baiknya Anda memeriksanya sendiri terlebih dahulu, sebelum Anda meyerahkan mobil Anda ke bengkel. Beberapa hal yang perlu diperiksa pada sistem kaki-kaki mobil Anda, setelah perjalanan yang jauh adalah sebagai berikut.1. Rem- Untuk Rem Mobil Model TeromolSetelah Anda melakukan perjalanan yang jauh, periksalah kondisi rem mobil Anda. Caranya cukup mudah, bahkan Anda bisa melakukannya sambil duduk di dalam kabin mobil Anda. Untuk memeriksa ketebalan kanvas rem mobil Anda, lakukanlah dengan bantuan rem tangan. Rem tangan berhubungan dengan rem belakang mobil Anda. Jika Anda akan melakukan pengecekan dengan cara seperti ini, berarti Anda harus mengingat ketinggian tuas saat ditarik sehingga bisa dibandingkan dengan posisi yang sekarang. Tambah tinggi posisi rem tangan, berarti rem tambah tipis. Rem Tangan Semisal, sebelum dipakai perjalanan, saat rem tangan ditarik maksimal terdengar 5 kali bunyi 'klik' mobil sudah dalam keadaan terkunci dan setelah dipakai perjalanan, saat rem tangan ditarik maksimal terdengar bunyi 'klik' hingga lebih dari 5 kali, berarti rem mobil Anda tambah tipis. Sehingga, Anda bisa kembali menyetel kembali jarak rem dengan teromol. - Untuk Rem Mobil Model Cakram Anda perlu membuka ban terlebih dahulu, lalu periksa ketebalan kampas remnya. Jika sudah kurang dari 1 mm, segera ganti dengan yang baru. Pengecekan Shockbreaker2. Shockbreaker Untuk mengeceknya, tekan bodi mobil Anda sekuatnya, lalu lihat pantulannya. Jika 'tendangan balik'-nya berulang-ulang, berarti shockbreaker mobil Anda sudah waktunya diganti. Sama halnya, jika pantulannya lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum bodi mobil ditekan. Hal ini sangat perlu penanganan segera dan tidak bisa ditunda lagi. Sehingga Anda harus membawanya ke bengkel mobil terpercaya yang terdekat dan kemudian ganti dengan shockbreaker yang baru. 3. Spooring dan Balancing Khusus untuk spooring dan balancing roda, harus ditangani oleh bengkel yang ahli di bidang itu. Gejala ban yang membutuhkan spooring adalah saat dikendarai, mobil serasa 'melayang' dan antara kemudi dengan roda seolah 'tak kompak' atau 'tak sinkron'. Sehingga, mobil Anda membutuhkan keselarasan roda kiri dan kanan. Begitu pula dengan balancing, perlu ditimbang ulang keseimbangan rodanya. Gejala ketidakseimbangan pada roda adalah saat mobil dipakai pada kecepatan yang tinggi, kemudi terasa bergetar. So, segera periksa sistem kaki-kaki mobil Anda, sekarang juga! (bun)
__________________"SIAPA TAU BESOK LUSA" ....